Berita terbaru, kabar terpercaya Indonesia
Kuliah  

12 Jurusan Sepi Peminat Berakreditasi A

jurusan sepi peminat
Ilustrasi jurusan. (Tribun Jateng)

Meskipun SNMPTN dan SBMPTN sudah terlaksana, namun kamu masih bisa mendaftar di ujian mandiri. Nah, ternyata di Indonesia ada juga loh jurusan sepi peminat dan masih berakreditasi A.

Jurusan-jurusan ini biasanya tidak banyak diminati karena masih terdengar asing, tidak banyaknya prospek kerja yang tersedia, jurusan baru, dan masih banyak alasan lainnya. Namun sebenarnya kualitas jurusan ini sangat baik.

Jurusan Sepi Peminat Akreditasi A

jurusan sepi peminat
Ilustrasi mencari jurusan yang tepat. (Detikcom)

Jika kamu ingin kuliah di jurusan sepi peminat, jangan khawatir tentang kualitasnya. Berikut ini daftar jurusan sepi peminat yang berakreditasi A, yaitu :

1. UGM

Siapa yang tak mengenal UGM? Kampus tertua di Indonesia ini juga merupakan kampus terbaik. Kampus yang berada di Yogyakarta ini memiliki banyak peminat baik jurusan D3, S1, maupun S2-nya.

Meskipun terkenal sulit untuk menembus kampus ini. Ada jurusan yang memiliki peminat yang rendah. Salah satunya adalah prodi Sastra Jawa. Jurusan ini memiliki daya tampung sebanyak 14, sementara peminatnya di tahun lalu hanya sebanyak 143.

Sastra Jawa mempelajari tentang budaya dan sastra jawa dan sansekerta. Lulusan Sastra Jawa dapat bekerja di bidang pendidikan, penelitian di balai bahasa, media massa, suaka peninggalan sejarah, perpustakaan, museum, penerbit, hingga arsip dan kebudayaan.

Berikutnya ada juga prodi Mikrobiologi Pertanian yang memiliki daya tampung di tahun 2022 sebanyak 11 dan peminat di tahun 2021 sebanyak 159. Prodi ini masuk dalam prodi dari Fakultas Pertanian.

Mikrobiologi Pertanian merupakan jurusan yang mempelajari tentang mikroorganisme yang bermanfaat untuk pertanian, seperti bakteri dan jamur. Prospek kerjanya terdiri dari peneliti, perusahaan makanan dan minuman seperti PT Yuni Food, PT Kecap Bango, PT Indomilk, PT Great Giant Pineapple, birokrat pemerintahan, dan masih banyak lagi.

2. UI

UI menjadi pilihan banyak siswa kelas 12 yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Namun tak sedikit pula yang merasa persaingan untuk masuk UI sangatlah ketat. Jika kamu merupakan salah satunya, tak usah berkecil hati. Ada beberapa jurusan yang memiliki daya saing yang rendah.

Dari rumpun saintek, jurusan sepi peminat dengan akreditasi A atau unggul adalah jurusan Fisika. Jurusan ini memiliki daya saing lebih rendah dibandingkan jurusan lainnya di rumpun saintek yakni sebesar 4,44% di seleksi mandiri.

Prospek kerja jurusan fisika diantaranya adalah menjadi ilmuwan, PNS, BUMN, perusahaan energi, perbankan, rumah sakit, dan lain sebagainya.

Sementara dari rumpun soshum, jurusan sepi peminat yaitu Sastra Rusia. Daya saing jurusan ini untuk seleksi mandiri adalah 7,82%. Jika kamu mengambil jurusan ini, kamu bisa bekerja sebagai penerjemah, penulis, pengajar bahasa asing, bekerja di kedutaan, dan penulis.

3. UNAIR

UNAIR atau Universitas Airlangga merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang bertempat di Surabaya. Sebagai PTN dengan kualitas yang baik, Unair juga memiliki banyak peminat.

Namun siapa sangka ada juga jurusan yang memiliki jumlah peminat yang sedikit di seleksi mandiri. Misalnya saja di rumpun saintek ada jurusan Teknologi Hasil Perikanan yang keketatannya berada di angka 30,45%.

Pekerjaan yang bisa dilakukan oleh lulusan jurusan Teknologi Hasil Perikanan adalah bekerja di instansi pemerintahan seperti Kemenristek hingga Kementerian Kelautan dan Perikanan, perusahaan swasta bidang perikanan, dan menjadi usaha perikanan sendiri.

Sedangkan di bidang soshum, keketatan yang paling rendah dengan akreditasi A adalah Studi Kejepangan. Jurusan ini mempelajari bahasa jepang, budaya, sejarah, masyarakat, dan kebijakan politik di Jepang.

Lulusan Studi Kejepangan dapat bekerja sebagai penerjemah, penulis, bekerja di kedutaan Jepang, tenaga pendidikan bahasa asing, dan lain sebagainya.

4. UNDIP

UNDIP atau Universitas Diponegoro merupakan perguruan tinggi negeri di Semarang. Kampus ini menyediakan beragam jurusan baik dari rumpun saintek maupun soshum. UNDIP juga dikenal sebagai kampus yang memiliki persaingan yang ketat.

Salah satu jurusan sepi peminat dari rumpun saintek adalah Perikanan Tangkap. Jurusan ini sudah terakreditasi A. Jumlah peminat di jurusan ini ada 197 orang dengan daya tampung yang hanya sebanyak 33 mahasiswa.

Lulusan Perikanan Tangkap dapat meniti karir di Balai Karantina Ikan, Badan Karantina Nasional, Balai Penangkapan Ikan, dan Balai Budidaya Air Tawar.

Selain itu, ada juga jurusan Teknologi Hasil Perikanan yang memiliki peminat sekitar 207 orang. Jumlah peminat ini terus mengalami penurunan setiap tahunnya. Peminat terbesar terjadi di tahun 2018 sebanyak 750 orang.

Karir lulusan jurusan Teknologi Hasil Perikanan adalah peneliti, pengusaha, bekerja di Kementerian Kelautan dan Perikanan, bekerja di perusahaan perikanan, konsultan, tenaga pengajar, manajer akuakultur, teknisi konservasi lingkungan, pengusaha, dan masih banyak lagi.

5. UB

UB atau Universitas Brawijaya termasuk kampus yang paling banyak menerima mahasiswa. Kampus yang biasanya dipanggil sebagai kampus biru ini juga memiliki beberapa jurusan dengan peminat yang sedikit.

Jurusan Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan termasuk jurusan sepi peminat yang berasal dari rumpun saintek. Pendaftar jurusan ini hanya sebanyak 180 pendaftar dengan memperebutkan kursi sebanyak 63 orang.

Karir bagi lulusan Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan meliputi pekerjaan di pabrik perikanan, budidaya hasil laut, peternak ikan, BPOM, peneliti, dan masih banyak lagi.

Selain itu, ada juga jurusan Budidaya Perairan. Jurusan ini sudah mendapatkan akreditasi A dari BAN-PT. Pendaftar Budidaya Perairan mencapai angka 188 orang dengan memperebutkan kursi sebanyak 63 orang. Jadi tingkat keketatannya mencapai angka 2,9%.

Sama halnya dengan lulusan Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan, lulusan jurusan ini juga bisa bekerja di perusahaan perikanan, pembudidaya ikan, peneliti, tenaga pendidik (dosen), BPOM, dan lain sebagainya.

6. Institut Teknologi Bandung (ITB)

Animo calon mahasiswa baru di ITB senantiasa tinggi. Jumlah pendaftar bisa mencapai ribuan untuk setiap jalur seleksi. Namun kamu bisa mendaftar di jurusan sepi peminat contohnya adalah Matematika.

Matematika merupakan jurusan atau prodi yang berada di bawah naungan Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) ITB. Jumlah peminatnya di tahun 2021 untuk jalur SBMPTN adalah 0, sementara daya tampungnya sebanyak 60 orang.

Meskipun peminatnya tidak ada, lulusan jurusan Matematika ini dapat bekerja sebagai dosen, ahli statistika, ahli keuangan, aktuaris, pegawai bank, analisis data, dan lain sebagainya.

Selain itu, ada jurusan Ilmu Pengetahuan Alam yang belum memiliki peminat satu pun. Sedangkan daya tampungnya sebesar 91 orang. Padahal prospek kerjanya cukup luas, seperti peneliti, dosen, dan masih banyak lagi.

Itulah beberapa jurusan sepi peminat berakreditasi A beserta prospek kerjanya. Sebenarnya jurusan di atas bukannya memiliki kualitas buruk, tapi beberapa calon mahasiswa baru belum mengenal jurusan itu dengan baik.

Oleh karena itu, di dalam artikel ini diberikan pula penjelasan tentang apa yang dipelajari sekaligus prospek kerjanya. Supaya kamu bisa mengenal lebih baik jurusan yang dimaksud. Hal lain yang perlu dicatat adalah jangan meremehkan jurusan sepi peminat ini ya, kamu harus tetap belajar untuk proses seleksinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *