Beberapa dari kamu pasti ada yang suka membaca kepribadian seseorang dan melihat bagaimana manusia bertingkah laku di lingkungan sekitar. Ini bisa jadi tanda awal bahwa kamu menyukai sesuatu yang berhubungan dengan psikologi seseorang. Tertarik untuk masuk ke perguruan tinggi jurusan psikologi? Berikut beberapa hal yang harus kamu tau terlebih dulu!
Mitos Jurusan Psikologi
Hal pertama yang akan kamu pikirkan tentang jurusan psikologi mungkin adalah kemampuan untuk membaca pikiran seseorang padahal ini sebenarnya salah. Ada banyak gosip lain tentang jurusan psikologi ini yang bisa membuat kamu enggan masuk jurusan ini padahal ada banyak peluang kerja setelah studi.
Mitos lainnya tentang jurusan psikologi yaitu ketika sudah lulus, nantinya hanya akan berakhir menjadi HRD atau mengurus orang “sakit jiwa. Pernyataan ini tentu saja salah mengingat kamu bisa berkarir di berbagai bidang setelah kamu lulus jurusan psikologi nantinya.
Satu hal lagi tentang jurusan psikologi yaitu bisa memanipulasi pikiran seseorang untuk bertingkah atau bertutur kata sesuai dengan keinginan. Semua mitos di atas tidak terbukti kebenarannya mengingat jurusan psikologi pada dasarnya tidak benar dan berdasarkan asumsi orang semata. Jadi jauhkan pikiran tersebut saat mau memilih jurusan ini ya!
Apa itu Jurusan Psikologi?
Berbeda dengan rumor yang beredar, jurusan psikologi sebenarnya menjadi jurusan yang mempelajari perihal perilaku manusia dan juga perkembangan mental di baliknya. Ada banyak hal yang akan dipelajari lebih lanjut seperti pikiran manusia, otak, hingga interaksi antara manusia dan hewan.
Jurusan ini secara luas sudah banyak mengalami perkembangan hingga setiap teori di dalamnya terjadi koreksi, evaluasi, dan juga melengkapi. Tujuan utama dari jurusan psikologi adalah menemukan sebuah pola umum yang terjadi dalam setiap tingkah laku manusia kemudian memberikan penjelasan dari perilaku yang kompleks.
Psikologi melihat manusia sebagai setiap individu yang memiliki latar belakangnya masing-masing. Satu manusia dengan manusia lainnya belum tentu memberikan respon yang sama ketika diberikan sebuah stimulus yang sama. Inilah yang membuat psikologi kemudian menjadi ilmu kompleks karena melihat juga pengetahuan, pengalaman, hinga faktor penentu lainnya dalam sebuah perilaku.
Perkembangan psikologi ini sudah sampai berjalan bersama ilmu lain seperti misalnya neurologi untuk melihat bagaimana proses kerja otak dari seorang individu secara detail. Setiap aktivitas mental selalu berhubungan dengan impuls, syaraf, hingga mekanisme biologis dan psikologi mempelajari hal tersebut secara mendalam.
Jurusan Psikologi Bekerja sebagai Psikolog atau Psikiater?
Banyak yang masih belum memahami perbedaan antara psikolog dan psikiater padahal keduanya jelas berbeda. Psikolog menjadi salah satu jenis pekerjaan lulusan psikolog dengan pekerjaan menggali sebuah permasalahan mental seseorang kemudian membantu mengobati tanpa adanya obat-obatan.
Di sisi lain, psikiater umumnya berasal dari fakultas kedokteran yang akan memandang gangguan mental secara medis sehingga masalah bisa diobati melalui bantuan terapi obat-obatan. Jurusan psikologi nantinya tidak akan banyak belajar tentang kimia obat-obatan, hanya akan berfokus pada tingkah laku manusia saja.
Peminatan Jurusan Psikologi
Saat ini, beberapa perguruan tinggi yang memiliki jurusan psikologi memberikan beberapa peminatan berbeda untuk mahasiswanya. Berikut ini beberapa gambaran besar dari peminatan jurusan psikologi yang akan kamu tempuh saat masuk ke prodi psikologi:
1. Psikologi Umum dan Eksperimental
Pertama ada psikologi umum dan eksperimental yang akan mempelajari perihal pembuatan dan pembaharuan sebuah metode penelitian atau tes untuk melihat pola perilaku individu nantinya. Pola perilaku manusia akan berubah setiap waktu jadi harus terus ada pembaharuan untuk melihat bagaimana pembaharuan ini.
Kamu akan mempelajari tentang bagaimana melakukan sebuah penelitian dengan metode yang benar, penggunaan alat tes yang lebih akurat, dan sebagainya. Jurusan ini akan cocok sekali dengan kamu yang gemar meneliti sesuatu mulai dari menentukan topik hingga membuat kesimpulan.
Akan ada banyak juga teori matematika dan statistik dalam peminatan eksperimental psikologi ini. Ilmu yang didapatkan nantinya akan sangat berguna untuk kamu pakai di berbagai bidang untuk mengambil sebuah kesimpulan dari berbagai permasalahan yang ada.
2. Psikologi Klinis
Selanjutnya ada peminatan psikologi klinis yang benar-benar mempresentasikan seorang “psikolog” nantinya. Di peminatan ini, kamu sudah tidak akan lagi mempelajari pola umum perilaku manusia. Pembelajaran akan lebih terpusat mempelajari perilaku khusus manusia dengan mendalam terutama di bidang kesehatan mental baik yang ringan hingga sangat berat.
Kamu akan menghadapi berbagai kondisi gangguan yang bisa terjadi manusia dan sifatnya sangat individual. Kasus ringan misalnya seperti perilaku manusia ketika mengalami putus cinta atau kurang bisa percaya diri saat diharuskan tampil. Kondisi mental ekstrem yang akan kamu pelajari juga misalnya gangguan mental bipolar, depresi, narsistik, hingga antisosial dan masih banyak lagi.
Untuk kamu yang gemar mempelajari tentang penyakit mental, peminatan ini pasti akan sangat cocok denganmu. Kamu tidak akan bisa langsung menjadi psikolog setelah lulus dari S1 dan harus menempuh S2 dan mengambil jalur profesi, baru bisa menjadi psikolog resmi.
3. Psikologi Perkembangan
Lalu ada juga peminatan psikologi perkembangan yang seperti namanya, akan mempelajari tentang proses perkembangan mental dari manusia itu sendiri. Di sini kamu akan mempelajari bagaimana mental seseorang berkembang sejak bayi, anak-anak, puber, hingga menjadi manula.
Proses perkembangan mental ini akan dipelajari dengan kajian secara ilmuah dan menyeluruh. Beberapa topik yang ditekankan dalam peminatan ini seperti perkembangan remaja, cara mendidik anak, waktu krisis dalam perkembangan mental, dan sebagainya.
Jurusan ini cocok untuk kamu yang lebih tertarik mengamati psikologi anak dan remaja. Di dalamnya akan ada kumpulan data riset selama puluhan tahun yang menjadi database keilmuan untuk dunia psikologi selanjutnya.
4. Psikologi Industri dan Organisasi
Peminatan lainnya yaitu psikologi industri dan organisasi (PIO) yang akan berfokus pada dua hal tersebut. Mudahnya, peminatan ini akan berkaitan dengan dunia HRD di kantor sebagai bentuk dari psikologi industri.
Kamu akan mempelajari banyak hal terkait hubungan manusia dalam sebuah perusahaan mulai dari penanganan konflik hingga bagaimana hubungan atasan-bawahan. Ada juga bahasan terkait hubungan antar departemen, mengatur motivasi kerja, hingga detail kecil seperti pengaturan meja kerja.
Sebetulnya, ada lebih banyak lagi topik di dalam peminatan ini tetapi intinya adalah bagaimana membuat kondisi psikologi pekerja menjadi baik untuk meningkatkan produktivitas kerja.
5. Psikologi Pendidikan
Ada juga psikologi pendidikan untuk kamu yang ingin menjadi seorang tenaga pendidik (guru) maupun ingin membentuk pelatihan tertentu bagi karyawan atau staff. Kamu akan mempelajari bagaimana kebutuhan, tujuan, hingga proses pendidikan anak yang baik di setiap usia tertentu.
Peminatan ini juga mempelajari pendidikan untuk orang berkebutuhan khusus berdasarkan kapasitas mentalnya.
Pembagian minat jurusan psikologi berbeda-beda bergantung pada setiap universitas tetapi secara garis besar, semuanya ada di lima peminatan tersebut. Jurusan satu ini memiliki peluang kerja yang sangat luas karena ilmu di dalamnya akan berguna selama kehidupan manusia masih berlangsung, jadi jangan takut untuk masuk psikologi.