Buat kamu para content writer atau penulis pada umumnya, pernahkah kamu menemukan situasi di mana susah sekali menemukan inspirasi dan ide tulisan? Dari manakah inspirasi itu datang? Nah, terkadang memang menemukan ide tulisan itu susah-susah gampang.
Kalau lagi banyak ide, tulisan jadi mengalir begitu saja seperti air. Namun, jika tidak ada inspirasi, jadi bingung mau nulis apa. Nah, di artikel ini akan membahas tentang bahan apa saja yang bisa kamu gunakan untuk membuat konten. Apalagi jika banyak tulisan yang harus kamu hasilkan, ide-ide itu perlu segera dimunculkan.
Penulis biasanya juga mengalami writer’s block saat sedang menulis. Writer’s block adalah kondisi di saat penulis tidak bisa menuliskan apapun. Jadi ide-ide tidak bermunculan dan bingung ingin menuangkan apa. Tidak apa-apa, hal ini normal terjadi. Kamu hanya perlu menemukan cara agar ide-ide itu mengalir kembali.
Bahan Menemukan Ide Tulisan
Bagaimana caranya menemukan ide tulisan? Berikut 10 bahan yang bisa kamu gunakan untuk content writing.
1. Belajar dari Pengalaman
Katanya, pengalaman adalah guru terbaik. Ketika kamu bingung untuk menemukan ide tulisan, salah satu hal yang bisa kamu lakukan adalah belajar dari pengalaman. Carilah sesuatu yang relevan dengan topik yang akan kamu tuliskan. Jika kamu menemukannya, segera catat. Jika perlu, catatlah di buku catatan atau note di HP. Saat kamu butuh inspirasi, kamu bisa mengambilnya dari sana.
Selain itu, ketika kamu menuliskan pengalaman, tulisan akan jauh lebih mengalir. Karena kamu menuliskan apa yang pernah kamu alami. Bahkan kamu bisa memberikan solusi yang lebih baik terkait hal ini. Jadi, orang lain yang akan membaca tulisanmu akan terinspirasi dari pengalamanmu dan menemukan solusi atas permasalahan yang sama yang kamu hadapi dulu.
2. Wawancara
Wawancara bisa jadi salah satu cara menemukan ide tulisan. Kamu bisa bertemu dan mengobrol dengan narasumber yang relevan dengan tulisan yang akan kamu hasilkan. Mereka yang seprofesi, teman, rekan kerja, atau narasumber siapa saja yang bisa memperkuat tulisanmu.
Ketika kamu melakukan wawancara, siapkanlah catatan dan recorder untuk merekam hasil wawancara. Jadi, saat proses menulis, kedua hal ini akan sangat membantumu menghasilkan konten. Catatlah hal-hal yang penting. Jika butuh informasi lebih lanjut ataupun kutipan dan penjelasan dari narasumber, kamu bisa memutar kembali rekaman itu.
3. Observasi
Kamu pasti pernah mendengar istilah dari Tanah Minang, “Alam takambang jadi guru.”
Alam selalu memberikan inspirasi bagi siapa saja yang mengamati. Ide tulisan bisa datang dari mana saja, termasuk ketika kamu melamun di teras rumah, jalan-jalan di taman kota, ketika berolahraga dan melakukan aktivitas harian lainnya. Nah, kalau ide datang bergegaslah untuk mencatatnya.
Observasi akan membuat kamu lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Melihat, mendengar, memperhatikan, dan merasakan, semua panca indera bisa kamu gunakan untuk menangkap inspirasi dari sekitar.
4. Perenungan
Selain hal yang disebutkan di atas, menemukan ide juga bisa dari perenungan yang kamu lakukan. Deep talk dengan diri sendiri ketika sepi. Mempertanyakan banyak hal dan menemukan solusi dari permasalahan pribadi. Atau hanya sekadar merenungi apa yang sedang terjadi.
Selain menemukan ide dan inspirasi untuk tulisan, perenungan ini adalah proses untuk kamu mengenal diri sendiri lebih baik lagi. Mungkin saja, orang lain juga memiliki hal yang sama dengan apa yang kamu alami.
5. Pendidikan
Proses belajar di bangku sekolah maupun kuliah tentu saja akan membuat kamu belajar banyak hal. Coba ingat-ingat kembali hal apa saja yang kamu dapatkan dari sana. Apakah kamu menemukan ide dari apa yang sudah kamu pelajari? Nah, tuliskanlah hal tersebut menjadi sebuah karya.
Misalnya di masa kuliah, kamu sering menghadapi berbagai masalah yang umum seputar menjadi mahasiswa dan proses pembelajaran di kelas. Nah, kamu bisa tuangkan ini menjadi tulisan. Atau soal organisasi, program magang, career class yang pernah kamu ikuti, tantangan menjadi fresh graduate dan bagaimana kamu menemukan pekerjaan impianmu. Tuangkanlah hal tersebut ke dalam tulisan. Pasti akan banyak ide bermunculan.
6. Situs Sejenis
Situs sejenis bisa sangat membantumu menemukan ide tulisan. Misalnya tentang dunia kerja, dunia freelance, masalah kuliah, ataupun dunia bisnis, cobalah untuk berselancar di situs sejenis. Temukan media sosial mereka dan carilah ide dari sana.
Namun, dengan catatan ya, jangan plagiasi berlebihan. Karyamu harus tetap original. Situs sejenis hanya sebagai pembantu untuk kamu menemukan ide dan inspirasi. Karya tulisan yang kamu hasilkan tetap harus memenuhi aturan.
7. Membaca Buku
Membaca dan menulis adalah satu paket yang tidak dapat terpisahkan. Saat kamu ingin menghasilkan tulisan yang berkualitas, maka bahan bacaanmu juga harus berkualitas. Salah satunya kamu perlu membaca banyak buku dan sumber referensi.
Selain menemukan inspirasi ide, membaca buku juga akan memperkaya kosakata yang kamu punya. Sehingga tulisan akan semakin berkualitas. Bacalah buku-buku yang mendukung topik tulisan yang akan kamu tulis. Hal ini juga akan memperkuat pemahamanmu terkait suatu topik. Jadi, sudah berapa buku yang kamu baca?
8. Curhatan Teman
Nah, inspirasi dari lingkungan sekitar juga bisa banget kamu manfaatkan untuk menulis sebuah karya. Misalnya tentang curhatan teman di dunia kampus, atau soal pekerjaan, atau dalam keseharian mereka. Belajarlah dari sana dan tuangkan ke dalam tulisan. Hadirkanlah solusi dari permasalahan yang mereka hadapi. Siapa tahu orang di luar sana memiliki pengalaman yang sama.
9. Yang Sedang Tren
Salah satu hal yang penting juga yang perlu dilakukan seorang content writer adalah selalu update informasi. Mengikuti tren yang terjadi saat ini. Sering-seringlah membaca berita dan mengikuti isu terkini. Hal ini bisa jadi inspirasi dalam tulisanmu. Karena karya yang relevan dengan apa yang terjadi saat ini tentu saja akan dibutuhkan banyak orang.
Luangkanlah waktumu untuk membaca dan menggali informasi tentang isu terkini. Sekarang teknologi semakin maju, kamu bisa baca berita dari mana saja. Bisa dari media sosial instagram, twitter, atau berlangganan koran digital.
10. Forum Diskusi
Terakhir, cara untuk menemukan ide tulisan adalah dengan melakukan forum diskusi. Kamu bisa berbincang dengan siapa saja untuk menemukan ide. Bisa dengan orang baru, kawan lama, tokoh penting, atau siapa saja. Sama halnya dengan wawancara, mungkin forum diskusi lebih secara umum dilakukan kepada siapa saja. Bahkan dari obrolan ringan keseharian.
Nah, demikian tadi adalah sumber-sumber inspirasi yang bisa kamu lakukan untuk menemukan ide tulisan. Bisa kamu terapkan saat ide sulit kamu temukan. Selamat mencoba!
